Perjalanan yang dirasa tanpa arah..
Segala yang kita tahu hanya tetap melangkah..

Kadang lurus atau berliku semua tetap membisu..
Tak jelas apakah telah tiba atau jauh sudah terlewat disana..

Perjalanan yang dirasa tanpa arah..
Segala yang kita tahu hanya tetap melangkah..

Menjadi lebih baik adalah keniscayaan yang cantik..
Saat istiqomah tetap menjadi capaian terindah..

Perjalanan yang dirasa tanpa arah..
Segala yang kita tahu hanya tetap melangkah..

Tanpa jarak yang pasti, rusuh mencari sisa ikhlas dalam diri..
Sekedar tuk menemukan bahwa ada hal yang tak bisa dipaksakan..

Perjalanan yang dirasa tanpa arah..
Janganlah terbatasi waktu dalam melaju..
Sediakan ruang lebih untuk berfikir jernih..

Mungkin langkahnya masih kurang jauh..
Mungkin rimanya masih berbeda nada..

Tapi janganlah berfikir untuk berhenti…
Apalagi tertawa lalu menyerah..

Karena segala yang kita tahu dari perjalanan ini..
Tetaplah melangkah..

Jakarta, 060317

Apa yang telah terbuang..
Kini kau kumpulkan kembali..

Sebuah ironi hati..
Dalam ketidaktenangan fikiran..

Saat kau asumsikan ia telah pulih didalam..
Namun masih mendapati gelap malam..

Tidak ada yang dapat sembuh dengan sendirinya..
Tidak oleh waktu.. Tak pula oleh rasa..

Karena semua tentang kepercayaan..
Kepercayaan..

Percaya pada Tuhan itu mudah..
Pada manusia hanya ada resah..

Life is too short
To understand the meaning, of pieces in our lives..

Life is too short
For laying back feeling, to the initial place..

Life is too short
To seek a warm clarity, on all the changes ..

Keep moving
Even if life is too short for it..

Masih bimbang ketika jari menggasak kayu putih..

Tinta telah mencium, entah kemana garis akan ditarik..

Melihat lagi coretan tanpa arah setengah dasawarsa ini..

Tak begitu hitam, buram, namun sangat dalam..

 

Sekilas kubanggakan perjalanan ini..

Cukup banyak kesetiaan, terhitung pula jumlah kesakitannya..

Toh aku  tetap dapat bertahan dengan berbaiat dia tersenyum..

Tapi pelangipun kelak harus pudar, demi tanda hari cerah lagi..

 

Hitam mengabarkan orang senang membual akan cinta..

Putih membela itu Hak mereka akan arti sesuai akalnya..

Dan aku sendiri ??  Masih tetap punya makna sama untuk itu..

Bagiku, cinta adalah Selalu..

 

Baiklah..

Sepakatilah kita akan buang semua pena-pena itu dulu..

Atau arsip-arsip segala suka duka yang ku tulis atau putihkan..

Sehingga semua yang akan ku ucapkan adalah nyata..

 

Ini bukan tentang rasa ingin atau tidak ingin..

Suka atau tidak suka..

bahkan cinta atau tidak cinta..

 

Bukan juga tentang bagaimana hasrat ingin memiliki yang tidak ada..

Atau bahkan yang ternyata sangat menggebu-gebu sekali pun..

 

Ini hanya tentang mampu dan tidak mampu..

Ini hanya tentang Siap dan belum siap..

Meskipun memang tidak akan pernah siap..

 

Ini hanya tentang cinta dan yang lebih cinta..

Jangan paksa memilih karena sudah tenar jawabannya,,

Namun jika kau paksa hilangkan yang satunya..

Itu takkan pernah terjadi..

 

Aku tidak pernah memilih jalan ini..

Tidak pernah..

Tapi maaf kalo aku memilih..

Uuntuk tetap berjalan padanya..

 

Aku lemah?

Sudah pernah ku coba meninggalkannya..

Sangat keras ku coba jika kau tahu..

Tapi ternyata aku tak mampu..

Aku lemah? benar!!

 

Tapi apa kau pernah berjalan disini juga?

Ya kau tahu apa yang harus ku lakukan, kau mahir mengatakannya..

Tapi kau tak pernah di persis ini..

Kau hanya sekedar tahu..

 

Ini bukan tentang ingin atau tak ingin dicintai..

Sudah pasti ada gejolak besar ingin tergapai..

Tapi ini tentang suatu ketakutan yang lebih besar..

Aku tak mau kau tersakiti lagi..

 

Maaf aku tetap akan menjaga semua lentera..

Meski yang satu itu akan membakarku..

Tenanglah Aku tetap tahu prioritas..

Namun aku akan tetap membahagiakannya..

Semampuku..

 

Maafkan karena aku mati seperti ini..

Maafkan karena tak sampaikan padamu, pada mereka, pada nya..

Maafkan karena akhirnya hanya bisa kutuliskan..

Pada cermin tua..